![]() ![]() Nugroho, Riezqa Andika, Theresia Ratih, Yus Chaniago, Anne Soraya, dan Fardhila Rochman.īuku Menggapai Asa di Korea ini penuh inspirasi karena penulisnya menceritakan perjuangan mereka mendapatkan beasiswa/ pekerjaan di Korea secara lugas dan jujur. Buku ini merupakan hasil kerja keras dari Kementrian Akademik dan Riset yang dipunggawai oleh Adam F. Sementara itu, 5 orang di antaranya adalah para pekerja migran Indonesia yang juga menyandang status sebagai mahasiswa Universitas Terbuka Indonesia di Korea (UT Korea) ditambah 2 orang yang merupakan mantan tenaga migran Indonesia. ![]() Dari semua penulis itu, sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh ilmu di berbagai universitas di Korea. Memang,selain anggota PERPIKA, pada malam itu hadir juga mahasiswa-mahasiswa Korea yang belajar sastra Melayu-Indonesia di HUFS (Hankuk University of Foreign Studies).īuku ini merupakan wadah sejumlah 23 anak bangsa dalam menuangkan pengalaman belajar dan berkarya mereka di Korea. Ia juga mengatakan bahwa kian hari makin banyak orang Korea yang mengenal dan tertarik dengan Indonesia. Presiden Senior Public Diplomacy Group, MoFA, Bapak Choi Ha-kyung menyatakan kebanggannya atas terbitnya buku ini dan diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi pelajar-pelajar lainnya. Beliau juga mengutip alur film Korea berjudul “Ode to My Father” yang menceritakan seorang anak yang berjuang dalam hidupnya untuk menjadi sukses dengan membawa pesan-pesan dari ayahnya. Perjuangan mereka memang tidak mudah, karena selain bekerja juga harus menempuh pendidikan di Universitas Terbuka. Yang Seung Yoon dari Hankuk University of Foreign Studies, Staf KBRI Seoul, Pengurus Perpika, para penulis buku dan mahasiswa Indonesia lainnya.ĭalam sambutannya Dubes RI menyatakan bahwa buku ini merupakan cerminan perjuangan pelajar Indonesia di Korea, terutama bagi pekerja Indonesia yang juga tergabung dalam Univeritas Terbuka Korea. Prasetio, perwakilan dari Senior Public Diplomacy Group, MoFA yang dipimpin oleh Bapak Choi Ha-kyung, Prof. Peluncuran buku dihadir oleh Duta Besar RI, Bapak John A. Buku ini berkisah tentang berbagai cerita kehidupan pelajar Indonesia di Korea Selatan. ![]() Hari Sabtu tanggal 14 Maret 2015 lalu,bertempat di Ruang Serbaguna KBRI Seoul,- Perpika (Persatuan Pelajar Indonesia di Korea) bekerja sama dengan KBRI Seoul, Senior Public Diplomacy Group-Ministry of Foreign Affairs, Republic of Korea (SPDG-MOFA) serta INAKOS (International Association of Korean Studies in Indonesia) mengadakan peluncuran buku “PERPIKA untuk Indonesia” yang pada edisi perdana ini berjudul Menggapai Asa ke Korea. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
December 2022
Categories |